Memiliki payudara sehat adalah impian setiap orang. Sayangnya, risiko terkena kanker payudara dapat menghantui wanita maupun pria. Penyebabnya pun sangat bervariatif, mulai dari faktor genetik hingga pola hidup yang tidak sehat.
Agar kesehatan payudara tetap terjaga, Sahabat perlu memahami apa saja faktor risiko kanker payudara. Dengan begitu, Sahabat diharapkan lebih berhati-hati dan peduli pada sinyal yang dikirimkan oleh tubuh terkait kesehatan payudara.
- Risiko Kanker Payudara Lebih Tinggi Pada Wanita
Seperti yang sudah disinggung di awal, bahwa pria dan wanita sama-sama berisiko terkena kanker payudara. Hanya saja, risiko wanita terkena kanker payudara lebih tinggi karena adanya hormon estrogen. Sementara kemungkinan pria terkena kanker payudara hanyalah sekitar 1%.
- Usia Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
Semakin tua usia seorang wanita, maka risiko terkena kanker payudara semakin tinggi. Peningkatan risiko ini dimulai sejak usia 40 tahun. Sedangkan risiko tertinggi seorang wanita terkena kanker payudara adalah di usia 70 tahun ataupun lebih.
- Semakin Cepat Haid Semakin Berisiko
Penelitian menunjukkan bahwa semakin cepat seorang wanita mendapatkan haid pertamanya dan semakin lambat mengalami menopause, maka semakin meningkat pula risiko kanker payudara.
- Kontrasepsi Hormonal dan Terapi Sulih Hormon
Kontrasepsi yang menggunakan hormon seperti pil, suntik, dan susuk, dapat meningkatkan risiko kanker payudara terutama pada wanita berusia 35 tahun ke atas serta ada faktor risiko kanker payudara lain.Risiko terjadinya kanker payudara akibat kontrasepsi tidak berhubungan dengan lama penggunaannya. Sedangkan terapi sulih hormon yang diberikan pada wanita yang sudah menopause, akan memberi risiko makin besar jika lebih lama digunakan.
- Perokok Lebih Berisiko Terkena Kanker
Seorang perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Baik rokok tembakau maupun VAPE, memiliki tingkat risiko kanker payudara yang sama.
Sahabat MammaSIP, Agar risiko kanker payudara tidak meningkat, Sahabat perlu menyayangi diri sendiri dengan menghindari hal-hal yang dapat meningkatkan resikonya.
Source:
https://mammasip.com/ruangumum
https://mammasip.com/ruangpenyuluhan
