Pemberian makanan pendamping ASI atau yang biasa disingkat MPASI saat anak berusia 6 bulan merupakan periode penting bagi proses tumbuh kembangnya. Pada periode ini, anak sudah mulai belajar mengenal bentuk dan rasa sebuah makanan.
MPASI dan camilan sehat yang tepat bisa membantu anak mengembangkan kemampuan mencerna berbagai makanan yang beragam jenis, rasa, tekstur, bentuk, dan beradaptasi dengan seluruh jenis makanan. Pada artikel ini akan dibahas tentang MPASI 6 bulan untuk si kecil.
Pentingnya MPASI
- MPASI untuk menghindari Malnutrisi
Pentingnya MPASI untuk bayi yang yaitu untuk menghindari malnutrisi. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jenis makanan dalam pemberian MPASI itu kebutuhan penting. Hindari memberikan makanan instan atau cepat saji untuk MPASI sebab tidak dapat memenuhi nutrisi atau gizi bayi.
MPASI yang tepat yaitu makanan yang bisa memenuhi kebutuhan gizi anak sehingga memicu tumbuh optimal pada golden period-nya. MPASI yang baik juga menjaga ibu tetap menyusui hingga anak berusia 2 tahun atau lebih. MPASI yang tepat memberi manfaat dapat mencegah anak dari kekurangan gizi.
Perlu diketahui, bahwa masalah kekurangan gizi di Indonesia sekarang ini sangat menjadi perhatian. Setidaknya ada 9 juta anak di Indonesia tengah mengalami kekurangan gizi. Dampak dari kurang gizi akan sangat berbahaya, yaitu bayi bisa mengalami gagal tumbuh atau yang disebut stunting.
Perkembangan kognitifnya jadi terhambat sehingga bisa berpengaruh terhadap kesuksesannya di sekolah dan menurunkan produktivitas saat berusia dewasa.
- Menghindari penyakit metabik diusia dewasa
Dampak lainnya malnutrisi anak yaitu menyebabkan seorang anak terkena gangguan metabolik pada ketika usianya menginjak dewasa misalnya seperti gangguan penyakit diabetes, penyakit jantung, kanker, dan penyakit lainnya. Mka dari itu, sangat penting bagi orang tua untuk mempunyai pemahaman yang mendalam tentang pemberian MPASI ini.
Pemberian MPASI dengan jumlah, komposisi, dan waktu yang tidak tepat bisa menyebabkan anak mengalami malnutrisi bisa berdampak pada gangguan pertumbuhan dan perkembangannya. Proses pemberian MPASI juga bermanfaat nantinya dalam melatih anak untuk bisa makan sendiri.
Selain itu anak juga akan terbiasa dalam melatih keterampilan, koordinasi, dan kebiasaan pola makan yang sehat. Hal ini juga menjadi salah satu cara untuk menstimulasi motorik anak supaya dapat duduk dengan tegap dan makan dengan stabil. bukan hanya itu, momen pemberian MPASI juga berguna mendekatkan hubungan orang tua dengan sang buah hati tercinta.
- Mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral
Dalam rangka menunjang pertumbuhan dan perkembangannya anak, hal ini membutuhkan asupan vitamin dan mineral. misalnya vitamin B yang berfungsi dalam membantu proses metabolismenya, zat besi bermanfaat untuk membantu perkembangan otak, sedangkan omega 3 yang akan menyempurnakan pertumbuhan dan perkembangan otak.
Sementara itu vitamin dan mineral yang disebutkan tadi hanya bisa diperoleh dari telur, daging dan sayuran yang diberikan melalui MPASI. Jadi jangan hanya mencukupi kebutuhan popok menginngat harga popok bayi saat ini sangat ini semakin terjangkau. Tapi cukupilah kebutuhan nutrisinya.
- Meningkatkan imunitas
Daya tahan tubuh atau imunitas anak harus selalu dijaga supaya tidak mudah sakit. Inilah kegunaan pemberian MPASI salah satunya yaitu untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imunitas anak. Makanan yang memiliki kandungan vitamin A, C dan E serta protein sangat berguna untuk penambah kekebalan tubuh si kecil.
Nutrisi tersebut dapat diperoleh dari sayuran wortel dan bayam, tomat,jeruk, ikan, telur dan sebagainya.
- Membantu pertumbuhan gigi dan tulang
Salah satu organ yang akan mulai tumbuh saat anak berusia 8 hingga 12 bulan yaitu gigi. Dalam pertumbuhannya gigi memerlukan beberapa nutrisi seperti kalsium, magnesium, fosfor dan vitamin D. Nutrisi tersebut dapat diperoleh dari bahan makanan seperti oatmeal, sayuran hijau, biji-bijian dan kacang-kacangan.
