Poin Penting yang Perlu Diperhatikan Saat Ingin Membeli Rumah

Poin Penting yang Perlu Diperhatikan Saat Ingin Membeli Rumah

Beli hunian pertama kalinya boleh jadi kegiatan yang menguras anggaran sekaligus energi. Sebab selain mempunyai anggaran yang lumayan, Kamu diharuskan mencari beragam informasi terkait prosedur beli hunian pertama supaya tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

Apa Saja Poin Penting yang Perlu Diperhatikan Saat Ingin Membeli Rumah?

Nah, di bawah ini merupakan panduan lengkap bagi Kamu yang berencana untuk beli hunian pertama. 14 poin penting di bawah perlu diketahui supaya proses pengurusan dan pembelian berjalan lancar. Berikut ini merupakan penjelasan masing-masing poin penting dalam beli hunian pertama.

Cek Harga Pasaran hunian di Area Tersebut

Lakukan riset cepat dengan melihat listing iklan jual beli hunian pertama di lokasi yang Kamu inginkan. Kamu juga bisa mengecek harga terendah dari NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) yang bisa dilihat di situs resmi Badan Pertanahan Nasional.

Setelah mengetahui harga pasaran untuk satu meter persegi, bayangkan berapa luas rumah yang sesuai dengan kebutuhan Kamu. Dari sana Kamu bisa memperoleh perkiraan harga hunian yang diinginkan.

Tentukan Bekas atau Baru untuk Beli hunian Pertama

Kelebihan dari membeli hunian bekas adalah harga yang lebih terjangkau dibandingkan hunian baru.  Saat Kamu berencana untuk beli hunian pertama, umumnya dihadapkan antara pilihan membeli hunian baru atau hunian bekas. Kedua pilihan tersebut sama-sama mempunyai keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Dengan spesifikasi yang sama, hunian bekas umumnya mempunyai harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan hunian baru. Hal ini bisa jadi solusi bagi Kamu yang mempunyai budget terbatas.

Tapi perlu diperhatikan lagi, saat Kamu memilih membeli hunian bekas, jangan lupakan biaya renovasi dan pemeliharaan. Hitunglah total keseluruhan untuk membandingkan biaya, dan selanjutnya Kamu bisa menentukan lebih untung membeli hunian baru atau bekas.

Ketahui Biaya Total Cicilan Per Bulan

Hal penting selanjutnya dalam beli hunian pertama yaitu biaya KPR yang umumnya sudah termasuk dengan nominal pajak dan asuransi hunian. Tapi ada juga beberapa brosur KPR yang tidak menyertakan harga pajak ke dalam skema cicilan.

Jika biaya asuransi lumayan besar, ketahui perlindungan apa saja yang Kamu peroleh. Jadi Kamu harus lebih kritis bertanya kepada marketing atau agen properti yang menawarkan produk KPR.

Pastikan Kamu menghitung total harga hunian setelah dikenai bunga KPR, supaya bisa mengukur berapa banyak anggaran yang nantinya harus dibayarkan untuk mempunyai hunian.

Ketahui Harga Akhir yang Ingin Kamu Bayarkan

Ketahui berapa harga akhir hunian untuk menentukan alokasi budget kemampuan pembelian hunian. Proses transaksi properti umumnya disertai dengan negosiasi tipis untuk potongan harga atau bonus promosi untuk beli hunian pertama.

Sebagian orang menentukan kisaran harga yang ideal untuk beli hunian pertama. Tapi lebih baik jika Kamu punya gambaran harga total yang ingin dibayar pada saat closing. Hal ini akan mempermudah Kamu jika ingin meminta bantuan agen untuk mencarikan hunian.

Pertimbangkan Kemampuan Mengangsur

Beli hunian pertama dengan sistem cicilan membutuhkan komitmen yang lumayan besar. Hal ini dikarenakan jangka waktu cicilan yang umumnya berlangsung bertahun-tahun. Ketahui lah seberapa besar porsi untuk kebutuhan mencicil hunian.

Umumnya pembeli menyisihkan kurang dari 28 persen dari penghasilan bulanan untuk mengangsur KPR. Jika lebih dari 30 persen maka akan meningkatkan resiko kredit macet. Selain itu, pengeluaran pokok harian Kamu bisa saja terganggu sebab harus menyisihkan untuk kredit beli hunian pertama.

Bertanya pada Agen Spesialis

Agen spesialis properti bisa menyajikan saran lokasi yang tepat untuk beli hunian pertama Kamu.  Lalu beli hunian pertama selanjutnya yaitu cari tahu tentang kondisi pasar properti kepada agen spesialis properti. Agen spesialis area umumnya mengetahui proyek atau lokasi yang potensial untuk investasi properti di masa depan.

Paham Akan Risikonya

Beli hunian pertama adalah cara yang baik untuk berinvestasi. Akan tetapi, Kamu juga harus memperhitungkan biaya tak terduga untuk membeli perabot baru, memperbaiki atap, pipa air yang bermasalah, dan perawatan lain yang sewaktu-waktu bisa menghabiskan tabungan Kamu.

Memperbaiki Reputasi Kredit

Perbaiki dahulu riwayat kredit Kamu sebelum mengajukan KPR. Kredit macet atau masalah lain dengan bank bisa menghambat Kamu untuk mendapat persetujuan KPR. Untuk itu lunasi terlebih dulu hutang kartu kredit dan upayakan kredit lancar dalam beberapa bulan sebelum mengajukan KPR untuk beli hunian pertama Kamu.

Ajukan KPR

Ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan sebagai syarat pengajuan KPR. Dokumen tersebut meliputi identitas pribadi seperti KTP, Kartu keluarga, hingga bukti keuangan. Setelah semuanya terkumpul, Kamu bisa mulai mengajukan permohonan KPR kepada beberapa bank untuk beli hunian pertama.

Riset Mengenai Reputasi Developer atau Developer

Reputasi developer jadi salah satu indikator dalam menentukan beli hunian pertama. Saat mempertimbangkan beli hunian pertama, Kamu perlu melakukan lebih banyak survei terhadap developer yang nantinya akan membangun hunian Kamu.

Survei ini dilakukan untuk mengetahui riwayat pengerjaan pembangunan proyek hunian-hunian sebelumnya. Carilah informasi apakah developer yang Kamu pilih mempunyai reputasi yang bagus dengan hasil proyek sebelumnya.

Selain melalui internet, Kamu bisa bertanya langsung kepada teman atau saudara yang mungkin sebelumnya pernah memakai jasa mereka.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *