Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Ahad siang, 25 Juli 2021, dimulai dari tinjauan langsung Presiden Jokowi ke Rumah Oksigen Gotong Royong di Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Berikutnya ada berita tentang bos BP Jamsostek yang meminta perusahaan menertibkan administrasi kepesertaannya agar pekerja bisa dapat subsidi upah dan kesulitan pengusaha Jawa Tengah akibat PPKM Darurat. Lalu ada berita tentang Jusuf Hamka yang melaporkan salah satu bank swasta syariah ke pihak kepolisian dan Menteri Luhut membeberkan empat penyebab kematian akibat Covid-19 tinggi.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Jokowi: Rumah Oksigen Gotong Royong Siap Awal Agustus, Tampung 500 Pasien
Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Sabtu siang, 24 Juli 2021 meninjau langsung Rumah Oksigen Gotong Royong yang berlokasi di daerah Pulo Gadung, Jakarta Timur. Ia memperkirakan fasilitas tersebut bakal rampung sepenuhnya pada awal Agustus mendatang.
Rumah oksigen itu adalah fasilitas kesehatan yang diinisiasi oleh GoTo bersama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, PT Aneka Gas Industri (Samator Grup), dengan dukungan dari PT Master Steel, Tripatra Engineering, serta Halodoc.
“Sore hari ini saya melihat secara langsung Rumah Oksigen Gotong Royong yang dalam proses ini belum selesai. Nanti akan selesai minggu depan dan akan rampung 100 persen nanti mungkin di awal Agustus yang bisa menampung kurang lebih 500 pasien,” kata Jokowi di lokasi seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Sabtu, 24 Juli 2021.
Simak lebih jauh tentang Jokowi di sini.
2. Agar Subsidi Upah Tepat Sasaran, BP Jamsostek Minta Perusahaan Lakukan Ini
Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo meminta perusahaan peserta jaminan sosial ketenagakerjaan untuk menertibkan administrasi kepesertaannya. Dengan begitu, pekerja bisa mendapatkan hak normatif dan bantuan subsidi upah (BSU) dari pemerintah secara tepat sasaran.
Saat ini, kata Anggoro, pihaknya masih menunggu kebijakan yang tengah dimatangkan oleh pemerintah. Rencananya bantuan subsidi upah ini akan diberikan kepada pekerja yang terdampak pandemi Covid-19, khususnya selama PPKM Darurat tahun ini.
Adapun regulasi yang sedang digodok pemerintah akan detail mengatur syarat dan kriteria peserta BP Jamsostek yang berhak mendapatkan subsidi upah. Beberapa di antaranya mengatur seperti kelompok dan segmen pekerja, tanggal kepesertaan aktif, besaran upah maksimum, kategori jenis industri dan wilayah terdampak, serta besaran BSU yang akan diterima.
Simak lebih jauh tentang subsidi upah di sini.
3. PPKM Darurat, Pengusaha Jawa Tengah Ini Cerita Sudah Berusaha Keras Agar Tak PHK
Tak sedikit pengusaha yang kesulitan di tengah Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat atau PPKM Darurat. Penyekatan sejumlah ruas jalan dan pembatasan jumlah pekerja disebut-sebut menghambat proses produksi.
Kesulitan itu di antaranya disebutkan oleh Frans Kongi. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Jawa Tengah ini menyebutkan, sejumlah pengusaha dari dunia industri manufaktur di Jawa Tengah melaporkan saat kini kondisi bisnis semakin terpukul. “Produksi menurun tetapi biaya operasional tetap. Kita memahami karena Covid-19 mengganas,” ucapnya, Jumat, 23 Juli 2021.
Sebagai contoh, kata dia, hingga kini permintaan pasar luar negeri masih belum juga menunjukkan pemulihan. Hal itu makin diperparah dengan kenaikan biaya sewa kontainer atau freight cost hingga 500 persen.
Simak lebih jauh tentang PPKM Darurat di sini.
4. Jusuf Hamka Laporkan Bank Syariah ke Polisi Setelah 3 Somasi Tak Digubris
Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, akhirnya melaporkan salah satu bank swasta syariah ke pihak kepolisian dengan tuduhan pemerasan. Jusuf sebelumnya telah melayangkan somasi sebanyak tiga kali, namun pihak bank tidak menggubris.
“Saya sudah lobi person to person tapi tetap mbalelo, saya bawa ke pengadilan,” ujar Jusuf dalam tayangan YouTube Podcast Deddy Corbuzier, Sabtu, 24 Juli 2021. Jusuf telah mengizinkan Tempo mengutip pernyataannya pada tayangan tersebut.
Adapun Jusuf mengklaim mengalami pemerasan saat hendak melunasi utang perusahaannya kepada bank. Salah satu perusahaan Jusuf di Jawa Barat tercatat memiliki utang di bank syariah senilai Rp 800 miliar dengan bunga 11 persen. Lantaran Covid-19 dan terjadi pembatasan mobilisasi masyarakat, perusahaannya yang bergerak di sektor jalan tol mengalami penurunan pendapatan.
Simak lebih jauh tentang Jusuf Hamka di sini.
5. Luhut Beberkan 4 Penyebab Tingginya Kematian Akibat Covid-19 Sepekan Terakhir
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada empat hal utama yang memicu tingginya kasus kematian Covid-19 dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya diberitakan, per Jumat lalu, 23 Juli 2021, tercatat 1.566 orang meninggal akibat Covid-19 pada Jumat, 23 Juli 2021. Dengan penambahan itu, jumlah orang yang wafat selama pandemi di Indonesia adalah sebanyak 80.598 penduduk. Sebelumnya, rekor kasus kematian di Indonesia terjadi pada 22 Juli 2021 yaitu 1.449 orang.
Penularan virus ini juga masih mengkhawatirkan. Satgas Covid-19 melaporkan virus Sars-COV2 telah menginfeksi 49.071 orang selama 24 jam terakhir. Dengan penambahan itu, total penduduk yang sudah terinfeksi virus ini mencapai 3.082.410 orang.
Simak lebih jauh tentang Luhut di sini.