Tips Pinjam Modal Usaha Kepada Lembaga Pembiayaan Agar Di Approve

Pinjam Modal Usaha

Ingin membuka bisnis namun terkendala akan modal? Masalah yang cukup umum dialami oleh masyarakat saat ini. Hanya saja tidak perlu khawatir karena banyak alternatif untuk pinjam modal usaha yang bisa Anda lakukan, apalagi sekarang ini keberadaan dari lembaga pembiayaan atau lembaga keuangan yang ada di Indonesia juga begitu banyak, dimana hampir semuanya menawarkan pinjaman yang dipakai untuk kebutuhan modal bisnis.

 

Namun sebagai calon debitur maka Anda juga harus lebih selektif dalam pilah-pilihnya, karena memang tidak semuanya aman untuk Anda, termasuk diantaranya lembaga keuangan yang belum terdaftar OJK, serta membebankan biaya suku bunga yang terlalu besar atau tinggi. Hal ini juga akan mempengaruhi beban pembayaran cicilan nantinya. Banyak debitur yang merasa dirugikan atas hal ini, tentunya Anda juga tidak ingin mengalami hal tersebut bukan.

 

Namun memang untuk mendapatkan persetujuan dari lembaga keuangan ketika pinjam modal usaha juga bukan hal yang mudah. Mengingat ada begitu banyak syarat yang harus dipenuhi nantinya. Untuk itulah maka berikut ini diantaranya ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar pengajuan pinjaman tersebut dapat langsung diapprove, yaitu:

 

  1. Pastikan SLIK OJK Anda sehat atau baik, sekarang ini jika dilihat ada banyak orang yang secara tidak sadar sudah banyak berhutang. Sebut saja hutang yang mereka lakukan dengan paylatter untuk berbelanja berbagai macam kebutuhan secara online. Jika nilainya terus-menerus bertambah dan tidak segera dilunasi, maka hal ini otomatis akan berpengaruh pada history kredit Anda yang buruk. Sehingga jika ingin ambil pinjaman lagi kepada lembaga keuangan yang lain, maka akan sulit untuk diapprove bukan.

 

  1. Jangan serakah dalam mengambil pinjaman, hal lainnya yang harus diperhatikan adalah nilai plafon yang ingin dipinjam tersebut. Karena bagaimanapun masing-masing lembaga keuangan ini juga menawarkan plafon yang berbeda-beda, tidak semuanya tinggi atau besar. Jadi sebaiknya jumlah yang Anda ambil sendiri juga tidak terlalu berlebihan, sehingga mereka tidak ragu menyetujui permintaan kredit tersebut.

 

  1. Ajukan dengan agunan, ada jenis pinjaman tanpa agunan atau KTA serta ada juga kredit multiguna yang mengharuskan calon debitur untuk menyertakan adanya agunan ketika ingin meminjam uang. Faktanya sendiri banyak yang membuktikan bahwa pengajuan pinjaman dengan agunan ini lebih besar potensi untuk diterima atau diapprove dibandingkan ketika Anda mengajukan produk pinjaman tanpa agunan. Selain itu pinjaman dengan agunan juga punya plafon yang lebih besar atau tinggi.

 

  1. Lengkapi semua syarat yang diminta, khususnya persyaratan dokumen ini ada begitu banyak serta harus lengkap semuanya, karena jika ada yang kurang juga akan berpengaruh pada permintaan kredit Anda yang nantinya dapat ditolak. Bagaimanapun juga persyaratan dokumen ini bukan sekedar formalitas, melainkan memang termasuk bagian yang sangat penting.

 

  1. Yakinkan pihak lembaga pembiayaan tersebut, sepele namun sangatlah penting, nantinya akan ada sesi wawancara singkat yang diberikan. Anda harus bisa meyakinkan mereka bahwa Anda mampu untuk mengembalikan uang pinjaman tersebut nantinya. Bisa dengan memperlihatkan pekerjaan saat ini serta pendapatannya.

 

Sekarang ini juga ada alternatif pinjam modal usaha salah satunya adalah Moladin Finance (MOFI), jangan salah karena selain menjual kendaraan, maka mereka juga punya layanan Moladin Finance (MOFI) yang menawarkan program pinjaman kepada masyarakat dengan syarat BPKB kendaraan. Prosesnya cepat serta mudah, karena sekarang ini agen dari Moladin ini ada di seluruh Indonesia.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *