Akun Twitter milik dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Ade Armando, terkena suspend dari pihak Twitter.
Sebelumnya, akun tersebut telah hilang sejak Sabtu malam, 7 Agustus 2021. Belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab hal ini terjadi. Namun Ade menduga hal ini terjadi karena adanya serangan dari pasukan siber terhadap dirinya.
“Saya duga sih karena ada pasukan siber yang ramai-ramai melaporkan saya ke Twitter,” ujar Ade saat dikonfirmasi Tempo, Ahad, 8 Agustus 2021.
Ade pun tak mendapat penjelasan pasti dari pihak Twitter mengenai hal ini. Ia tak bertanya langsung pada mereka. Namun dari pemberitahuan yang ia dapat, disebutkan bahwa konten yang diunggah Ade melanggar aturan.
“Kalau di Twitter hanya dikatakan konten saya melanggar aturan mereka. Tapi nggak dibilang yang mana,” kata Ade.
Tak hanya terjadi pada Ade, akun Twitter milik pegiat media sosial Denny Siregar juga ikut hilang. Namun berbeda dengan Ade Armando, akun Denny, @dennysiregar7 hilang. Tertera bahwa akun itu tidak ada. Namun diketahui belakangan, banyak akun Twitter yang melakukan block terhadap akun Denny Siregar.
Twitter juga menjelaskan melalui blog resmi berbagai prilaku akun yang dijadikan alasan umum pemberian suspend, di antaranya:
1. Spam
“Sebagian besar akun yang kami tangguhkan karena bersisi spam, atau palsu, dan menimbulkan risiko keamanan untuk Twitter dan semua pengguna kami. Jenis akun ini bertentangan dengan peraturan kami,” tulis Twitter. Twitter mengakui bisa saja sesekali ada akun seseorang atau kelompok tak sengaja ditangguhkan karena kebijakan itu.
2. Risiko keamanan akun
Jika Twitter mencurigai ada akun telah diretas atau disusupi kejahatan siber, maka akun tersebut akan ditangguhkan terlebih dahulu dan dikembalikan ke pemilik guna mengurangi aktivitas negatif.
3. Cuitan atau perilaku yang menyinggung
Twitter menyebut dapat menangguhkan akun jika sudah dilaporkan melakukan pelanggaran kebijakan perusahaan. Penangguhan itu disebut bisa sementara atau permanen.
“Ketika sebuah akun terlibat perilaku yang disalahgunakan, seperti mengirim ancaman kepada orang lain atau meniru akun lain, Twitter akan langsung ditangguhkan sementara bahkan secara permanen,” tulis Twitter.
