Masalah keuangan kerap sekali muncul dalam suatu rumah tangga, apalagi bagi anda pasangan atau keluarga muda yang baru saja menikah. Dalam suatu keluarga atau hubungan suami istri bukan lagi anda dapat memikirkan diri pribadi anda masing-masing. Anda harus memikirkan rencana ke depannya termasuk dengan pengeluaran yang keluarkan oleh suatu rumah tangga.
Sebelum ke pembahasan cara mengatur keuangan untuk keluarga muda, anda harus memperhatikan biaya-biaya yang dikeluarkan sebagai berikut :
- Biaya tempat tinggal
Anda sebagai pasangan muda pastinya harus memikirkan biaya tempat tinggal. Tempat tinggal merupakan kebutuhan utama bagi pasangan muda. Opsi awal pernikahan mungkin anda bisa tinggal dengan orang tua atau mertua dahulu hingga uang anda terkumpul untuk membeli rumah pribadi bagi anda dengan pasangan anda. Namun tidak sedikit pula pasangan muda yang lebih memilih kontrak tempat tinggal tidak bersama dengan orang tua. Sebelum anda memiliki rumah pribadi, pastinya anda harus berhemat dan menabung terlebih dahulu hingga uang terkumpul untuk miliki rumah hunian anda bersama dengan keluarga baru anda.
- Biaya kebutuhan sehari-hari
Sudah pasti semua keluarga harus memperhatikan biaya kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangganya seperti listrik, gas, transportasi, air, belanja bulanan, makanan, dan kebutuhan lainnya yang tidak bisa dilupakan bagi suatu keluarga.
- Biaya Pendidikan
Seperti yang anda ketahui, bahwa setiap tahunnya biaya pendidikan akan naik 10% hingga 15% tiap tahunnya. Hal ini harus anda perhatikan sebelum anda memiliki anak atau saat anda sesudah menikah. Pastinya anda tidak ingin anak anda tidak bersekolah dan tidak memiliki pendidikan tinggi. Maka dari itu, hal ini sudah harus anda siapkan sedini mungkin.
- Dana darurat
Dana darurat ini juga harus pasangan muda baru menikah pikirkan. Anda tidak pernah tahu hal apa yang akan menimpa keluarga anda. Jangan sampai keluarga kecil anda mengalami suatu musibah yang memerlukan biaya, dan anda tidak bisa menanganinya.
- Asuransi
Jangan pernah lupakan kesehatan dan keamanan diri anda dan keluarga anda dengan menggunakan asuransi. Beberapa jenis asuransi yang dapat anda gunakan sesuai kebutuhan anda seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis, dan lain sebagainya. Anda bisa menggunakan Asuransi prudential untuk kebutuhan dan memberikan keamanan pada diri anda dengan keluarga anda.
- Biaya hiburan
Tidak mungkin anda dan keluarga anda tidak membutuhkan hiburan. Pastinya setiap keluarga membutuhkan quality time bersama keluarga dengan mungkin liburan ke tempat yang anda dan keluarga anda sepakati. Untuk hal ini juga pasangan suami istri juga harus memikirkannya.
Tips dan cara mengatur keuangan untuk pasangan muda
Setelah mengetahui biaya-biaya yang akan dikeluarkan bagi pasangan muda, berikut ini merupakan tips dan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengatur keuangan anda bagi pasangan muda :
- Tentukan pengeluaran prioritas
Saat anda sudah berkeluarga, anda tidak bisa lagi memikirkan semua keinginan anda sendiri. Mungkin anda saat belum menikah selalu dituruti beli suatu hal yang anda inginkan, namun saatnya anda harus dapat mengesampingkan keinginan anda demi prioritas atau kebutuhan keluarga anda. Pengeluaran bisa sangat meningkat jika anda tidak memiliki planning kedepannya terhadap keuangan yang anda miliki.
- Buat catatan pengeluaran dan pemasukan
Membuat catatan pengeluaran dan juga pemasukan keuangan anda sangatlah berguna untuk mengatur keuangan anda. Dengan adanya catatan tersebut, anda bisa tahu dari mana uang anda masuk dan kemana saja uang anda dikeluarkan. Anda bisa mencatatnya di buku anda, komputer anda, di handphone anda di pengingat, atau bahkan sekarang sudah terdapat banyak aplikasi yang dapat anda gunakan untuk membuat catatan pengeluaran keuangan anda.
- Hindari hutang
Kartu kredit atau jenis KTA yang bunga yang tinggi jika anda tidak dapat mengaturnya, maka akan mempersulit perencanaan keuangan anda.
- Evaluasi dengan pasangan
Bagi anda pasangan muda, sebaiknya selalu rutin mengevaluasi bersama setiap minggu atau bulannya untuk mencegah pengeluaran berlebihan yang tidak penting.
