Genjot Sektor Unggulan, Kota Batu Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Genjot Sektor Unggulan, Kota Batu Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, menargetkan pertumbuhan ekonomi sekitar lima persen pada 2022.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan pada 2022, Pemerintah Kota Batu akan fokus pada penanganan dan penguatan sektor ekonomi serta pembangunan infrastruktur dan penataan ruang yang berkelanjutan.

“Pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,4-5,8 persen,” kata Dewanti dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari kantor berita Antara, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Ia menjelaskan pemulihan sektor perekonomian Kota Batu yang salah satunya akibat terdampak pandemi penyakit akibat penyebaran virus Corona tersebut dilakukan dengan basis transformasi ekonomi unggulan dengan beberapa sektor.

Menurutnya, beberapa sektor unggulan tersebut diantaranya adalah pertanian, pariwisata, usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan pemberdayaan desa. Kota Batu merupakan salah satu kota tujuan wisata unggulan di Jawa Timur.

Dampak dari pandemi Covid-19 terhadap perekonomian Kota Batu cukup besar. Sektor pariwisata yang merupakan sektor unggulan di kota tersebut, terkena dampak paling besar.

“Pemulihan sektor ekonomi daerah berbasis transformasi ekonomi unggulan dari sektor pertanian, pariwisata, UMKM dan pemberdayaan desa,” katanya.

Ia menambahkan penanganan untuk pemulihan sektor ekonomi Kota Batu pada 2022 itu juga berkaitan dengan tindak lanjut dampak pandemi Covid-19, yang mencakup penanganan kesehatan, pemulihan ekonomi, dan sosial masyarakat.

Selain itu, tambahnya, untuk percepatan pembangunan infrastruktur dan penataan ruang perkotaan yang berkelanjutan, Pemerintah Kota Batu akan fokus pada realisasi proyek strategis daerah.

“Realisasi sasaran proyek strategis daerah tahun 2022 meliputi 31 proyek strategis, dan 32 Indeks Kesejahteraan Sosial (IKS) yang disinergikan dengan pemberdayaan pembangunan desa,” katanya.

Fokus prioritas pembangunan tahun 2022 juga mencakup penguatan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik, pemantapan kondisi sosial dan ketentraman, dan ketertiban wilayah serta penguatan kualitas SDM, dan pelayanan dasar.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *